Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Tujuan, Proses, Sifat, dan Waktu Pengendalian

Pengertian, Tujuan, Proses, Sifat, dan Waktu Pengendalian


Pengertian Pengendalian

Fungsi pengendalian dapat dikatakan sebagai fungsi terakhir dari proses manajemen. Meskipun fungsi terakhir, ini merupakan fungsi yang paling penting dan sangat menentukan proses manajemen, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan hati-hati dan sebaik mungkin.

Pengendalian sangat berhubungan dengan fungsi perencanaan, kedua fungsi ini menjadi bagian yang saling melengkapi, hal ini dikarenakan sebelum dilakukannya suatu pengendalian, maka harus terlebih dahulu adanya perencanaan. Sehingga pengendalian akan sangat mempengaruhi kesuksesan suatu perencanaan. Artinya bahwa jika pengendalian yang dilakukan sangat buruk, maka sangat kecil kemungkinan suatu perencanaan untuk berhasil. Sedangkan bila pengendaliannya bagus maka besar kemungkinan suatu perencanaan akan berhasil.

Dalam hal ini David Doyle ikut mendefinisikan pengertian dari pengendalian, menurutnya pengendalian adalah sebuah proses guna menetapkan apa yang telah dilakukan, menilainya dan memperbaikinya bila terdapat kesalahan, dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana atau harapan.

Tak cukup sampai di situ, Garrison juga mencoba untuk menjelaskan pengendalian sebagai suatu proses penentuan, apa yang telah dicapai dianggap sebagai standar, dan apa yang sedang dijalankan dianggap sebagai pelaksanaan, penilaian pelaksanaan, dan penyesuaian pelaksanaan jika terdapat ketidaksesuaian, supaya pelaksanaan sesuai dengan rencana atau standar yang telah ditetapkan.

Tujuan Pengendalian

Pengendalian tidak hanya terbatas pada kegiatan pencarian kesalahan, tetapi juga mencakup berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan, juga bertindak untuk memperbaiki setiap kesalahan yang terjadi. Pengendalian dapat dikatakan sebagai proses berkelanjutan, hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan. Tak hanya itu, dengan adanya pengendalian juga diharapkan agar berbagai unsur manajemen dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Adapun tujuan pengendalian menurut Malayu antara lain:

  • Agar proses pelaksanaan dijalankan sesuai dengan ketentuan dari rencana yang telah ditetapkan.
  • Supaya dapat mengambil tindakan bila terdapat penyimpangan atau ketidaksesuaian.
  • Agar tujuan yang diperoleh selaras dengan rencana sebelumnya.

Proses Pengendalian

Proses pengendalian umumnya dilakukan secara bertahap dalam bentuk langkah-langkah sebagai berikut:

  • Menetapkan berbagai standar yang akan dimanfaatkan sebagai dasar pengendalian.
  • Mengukur pelaksanaan atau apa yang sudah didapatkan atau dicapai.
  • Membandingkan pelaksanaan dengan standar dan mencari tau informasi mengenai penyimpangan.
  • Melakukan perbaikan bila ada penyimpangan, supaya pelaksanaan dan tujuan dapat berjalan sesuai dengan rencana sebelumnya.

Sifat dan Waktu Pengendalian

Pada dasarnya, sifat dan waktu pengendalian terdiri dari:

  • Preventive Control merupakan bentuk pengendalian yang diadakan sebelum dilaksanakan suatu kegiatan guna menghindari terjadinya berbagai kesalahan atau penyimpangan.
  • Repressive Control yaitu jenis pengendalian yang dilakukan sesudah terjadinya penyimpangan atau kesalahan dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk menghindari kesalahan yang sama.
  • Pengendalian saat kegiatan sedang berjalan, bertujuan agar sesegera mungkin dapat memperbaiki kesalahan atau penyimpangan bila memang terjadi.
  • Pengendalian berkala, yaitu jenis pengendalian yang dilakukan secara berkala atau teratur, seperti seminggu sekali atau sebulan sekali.
  • Pengendalian mendadak merupakan bentuk pengendalian yang dilakukan secara tiba-tiba untuk memastikan bahwa pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana atau aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Posting Komentar untuk "Pengertian, Tujuan, Proses, Sifat, dan Waktu Pengendalian"