Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Teknik, Peran Guru, dan Prinsip-prinsip Bimbingan Belajar
Pengertian Bimbingan Belajar
Bimbingan pada dasarnya memiliki dua makna utama, pertama bimbingan berarti mendidik atau menanamkan berbagai nilai, membentuk moral, dan mengarahkan siswa agar menjadi manusia yang bermanfaat. Kedua, bimbingan bermakna upaya atau program yang berfokus pada pengoptimalan perkembangan siswa.
Bimbingan biasanya diberikan dalam bentuk bantuan pemecahan masalah yang dihadapi, dan keahlian dalam hal mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki para siswa. Adapun pengertian bimbingan menurut Surya (2002), adalah sebuah kegiatan penyaluran bantuan yang berkelanjutan dan sistematis dari para pembimbing kepada yang dibimbing supaya terwujudnya kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan diri dalam mendapatkan tingkat perkembangan yang maksimal dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Fungsi Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar tentu saja memiliki beberapa fungsi penting antara lain:
- Menghindari kemungkinan adanya masalah dalam kegiatan belajar.
- Mengembangkan siswa sejalan dengan bakat dan minatnya, dengan demikian proses belajar dapat berkembang secara lebih baik dan optimal.
- Supaya siswa memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar.
- Memperbaiki dan menyesuaikan keadaan yang menghambat proses belajar siswa.
- Sebagai usaha dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar para siswa.
Tujuan Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar memiliki beberapa tujuan utama di antaranya yaitu:
- Menemukan teknik belajar yang lebih efisien dan efektif bagi siswa.
- Mengajarkan cara menggunakan atau memahami buku pelajaran.
- Memberikan saran dan petunjuk bagi siswa yang memanfaatkan informasi dari perpustakaan.
- Mendorong siswa agar menyelesaikan tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.
- Mengajari siswa cara memilih bidang studi yang cocok dengan bakat, minat, dan cita-citanya.
- Mengajari cara mengatasi masalah yang terdapat dalam bidang studi tertentu.
- Mengembangkan beragam keterampilan belajar.
- Menciptakan suasana yang kondusif, dan sebagainya.
Manfaat Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar menjadi hal yang utama bagi peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik dituntut untuk dapat berkompetensi. Siswa diharapkan mengikuti bimbingan belajar sebagai senjata untuk menghadapi berbagai tantangan yang timbul di masa depan.
Adapun manfaat dari bimbingan belajar di antaranya yaitu:
- Membuat siswa menjadi lebih kreatif dan produktif pada kegiatan belajar mengajar, dan dapat memperoleh prestasi yang bagus.
- Terciptanya kondisi belajar yang ramah dan nyaman, terfokus pada karakteristik pribadi siswa.
- Siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar.
Teknik-teknik Bimbingan Belajar
Teknik bimbingan belajar ada yang berbentuk informatif (memberikan informasi) dan ada juga yang berbentuk terapeutik (penyembuhan). Adapun yang berbentuk informatif antara lain: ceramah (penjelasan), nasihat, wawancara, penyampaian informasi melalui media elektronik, penyampaian bahan-bahan tertulis, dan sebagainya. Sedangkan bimbingan yang bersifat terapeutik seperti psikodrama, konseling, dan psikoterapi.
Peran Guru dalam Bimbingan Belajar
Sebagai pembimbing dalam kegiatan belajar mengajar, guru diharapkan agar mampu untuk:
- Menyampaikan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar.
- Mempermudah para siswa dalam menghadapi berbagai masalah pribadi.
- Mengevaluasi hasil dari setiap teknik belajar yang digunakannya.
- Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berkembang sesuai dengan bakat dan keahlian mereka.
- Mempelajari tingkah laku setiap murid, agar mudah untuk dibimbing.
Prinsip-prinsip Bimbingan Belajar
Ada beberapa prinsip utama dalam bimbingan belajar, antara lain:
- Bimbingan belajar diberikan kepada seluruh siswa. Karena secara tidak disadari, setiap siswa masing-masing memiliki masalah tersendiri dalam hal belajar dan berbeda dari siswa lainnya.
- Memastikan bahwa sebelum memberikan bimbingan, guru harus terlebih dahulu mengenali penyebab masalahnya.
- Bimbingan harus tepat sasaran atau langsung ke akar penyebabnya.
- Pembimbing harus menggunakan teknik yang sesuai dengan kesulitan yang dihadapi siswa.
- Tak hanya guru, orang tua juga menjadi pembimbing siswa di rumah, dan ini berdampak besar.
- Bimbingan belajar dapat diberikan kapan saja dan di mana saja (di dalam kelas ataupun di luar kelas).
Posting Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Teknik, Peran Guru, dan Prinsip-prinsip Bimbingan Belajar"