Darah dalam Urin - Kondisi Urologi yang Umum!
Kondisi medis yang ditandai dengan adanya darah dalam urin dikenal sebagai Hematuria. Ginjal dan organ lain dalam sistem saluran kemih (seperti kandung kemih, ureter, atau uretra) tidak berfungsi dan menyebabkan sel darah bocor ke dalam urin. Jadi, ini terutama merupakan gejala gangguan medis lain yang meliputi:
Infeksi pada Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih atau ISK disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di kandung kemih setelah memasuki tubuh melalui uretra. Gejala yang terkait dengan kondisi ini, bersama dengan urin berdarah adalah sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan keluarnya cairan yang berbau.
Batu Ginjal
Batu di ginjal atau di kantong empedu dapat menyebabkan perdarahan ringan hingga berat yang keluar bersama urin. Gangguan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit sampai terjadi komplikasi yang serius. Jadi, sebaiknya kondisi urine dalam darah di periksakan langsung ke dokter.
Kanker di Ginjal, Prostat atau Kandung Kemih
Pertumbuhan sel kanker atau tumor menyebabkan pendarahan internal. Namun, hematuria hanya muncul pada stadium lanjut kanker.
Efek Samping Obat
Pengencer darah atau antikoagulan sering menyebabkan perdarahan dan darah dikeluarkan bersama urin. Siklofosfamid dan penisilin juga dapat menyebabkan hematuria dalam kasus yang jarang terjadi.
Gangguan Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat dapat membesar seiring bertambahnya usia dan ini menciptakan tekanan yang tidak semestinya pada saluran kemih. Aliran urin yang tersumbat ini dapat menyebabkan adanya darah dalam urin.
Over-Exertion atau Aktivitas Fisik Berlebihan
Kemungkinan penyebab hematuria ini tidak sering diamati sebagai faktor penyebab kondisi tersebut. Namun, dehidrasi, cedera pada organ perut, dan malfungsi sel darah merah menyebabkan hematuria.
Penyakit Keturunan
Penyakit keturunan seperti anemia sel sabit, perkembangan kista dan penyakit ginjal dapat menunjukkan gejala darah dalam urin.
Posting Komentar untuk "Darah dalam Urin - Kondisi Urologi yang Umum!"