Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Calon Ayah - 11 Tips Bermanfaat untuk Ayah Baru

Calon Ayah - 11 Tips Bermanfaat untuk Ayah Baru


Semua calon Ayah di luar sana yang telah menonton "What to expect when you’re expecting", akan tahu bahwa tidak ada yang benar-benar dapat mempersiapkan Anda untuk kegembiraan dan tantangan menjadi ayah. Namun, mendapatkan saran dan dukungan yang tepat pasti akan membantu Anda memulai perjalanan baru dan mengasyikkan ini.

1. Menjadi Seorang Ayah

Memiliki bayi mengubah prioritas Anda. Baik pria maupun wanita menghadapi masalah yang sama saat menjadi orang tua baru. Namun, pria cenderung lebih fokus pada tanggung jawab keuangan. Kegembiraan mereka seringkali bercampur dengan kecemasan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam keraguan dan ketakutan Anda dan sangat normal untuk memiliki emosi yang campur aduk. Bicaralah dengan pasangan Anda dan diskusikan perubahan hidup yang ada di depan.

2. Mendukung Pasangan Anda Selama Kehamilan

Kehamilan bisa melelahkan baik secara fisik maupun emosional bagi pasangan Anda. Tetapi dukungan Anda dapat membantu meringankan prosesnya. Lebih terlibat dengan pekerjaan rumah sehingga pasangan Anda bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Pasangan Anda juga akan ragu. Dengan emosi yang memuncak, kehamilan, terutama untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan bisa menjadi sedikit menakutkan. Dia akan mencemaskan hal-hal seperti, Apakah bayinya baik-baik saja, Seperti apa persalinannya atau apakah dia harus menjalani operasi caesar. Jadilah tangan yang bisa dia pegang dan bahu tempat dia menangis.

3. Mendampingi Pasangan Anda ke Janji Temu dengan Dokter

Pastikan Anda menyisihkan waktu untuk menemani pasangan Anda saat janji dengan dokter. Ini selanjutnya menunjukkan bahwa Anda akan bersamanya sampai masa kehamilan. Anda juga akan tahu apa yang terjadi dalam kehamilan dan akan membantu Anda lebih siap. Terakhir, ini akan membantu Anda terhubung dengan bayi Anda yang belum lahir.

4. Bantu Dia Tidur

Tertidur menjadi sulit dan tidak nyaman saat kehamilan berlanjut. Memberinya bantal seluruh tubuh yang akan membuat tidur menyamping sedikit lebih nyaman dengan membantu menopang punggung dan menggendong perut jelas merupakan hadiah yang akan dia hargai.

5. Bersabarlah

Kehamilan memengaruhi hormon. Pasangan Anda mungkin merasa luar biasa di satu menit dan mungkin mengalami kehancuran emosional di menit lainnya. Cobalah untuk bersabar, memahami dan mencintai.

6. Anda Berada di Dalamnya Bersama

Dukung dia dengan menambah atau menghilangkan kebiasaan yang harus dia lakukan karena kehamilannya. Misalnya, berhenti minum alkohol dan kopi. Olahraga sangat penting untuk ibu dan bayi, berjalan-jalan atau pergi ke gym bersama.

7. Katakan Padanya Dia Cantik

Pasangan Anda akan mengalami transformasi tubuh yang serius selama kehamilan. Pastikan untuk memberi tahu dia bahwa dia cantik dan Anda mencintainya.

8. Bantu Dia Melewati Morning Sickness

Mempengaruhi sekitar 75% wanita hamil, morning sickness sangat mungkin merupakan bagian terburuk dari kehamilan. Gejalanya meliputi sakit kepala, kantuk berlebihan, mual dan muntah. Morning sickness dapat dimulai sekitar satu bulan setelah pembuahan dan berlanjut hingga minggu kedua belas atau keempat belas kehamilan. Beberapa wanita mungkin mengalaminya selama masa kehamilan. Nama 'Morning sickness' bisa menipu karena kebanyakan wanita mengalami gejala sepanjang hari. Bersedia melakukan perjalanan itu, bahkan di tengah malam untuk membantunya merasa nyaman.

9. Berhenti Merokok

Jika Anda seorang perokok, sekarang saatnya untuk berhenti. Asap rokok bisa berbahaya bagi bayi. Jika Anda memutuskan untuk melanjutkan, pastikan Anda tidak melakukannya di dekat pasangan Anda, Anda tidak menawarkannya atau meninggalkan rokok Anda di dekatnya.

10. Bersiaplah untuk Kelahiran

Siapkan daftar periksa untuk minggu-minggu terakhir sebelum kelahiran bayi Anda. Beberapa hal yang bisa masuk ke dalamnya adalah:

  • Memastikan Anda selalu dapat dihubungi.
  • Memutuskan bagaimana Anda akan sampai ke rumah sakit.
  • Kemasi tas untuk Anda sendiri, termasuk makanan ringan, kamera, ponsel, pengisi daya, dan kebutuhan penting lainnya.

11. Temukan Dokter Anak

Mulailah mencari dokter anak sekitar 3 bulan sebelum kelahiran bayi Anda. Mintalah rekomendasi dari teman, kerabat, tetangga, rekan kerja yang memiliki anak atau dokter kandungan Anda. Jika memungkinkan, jadwalkan konsultasi pranatal sekitar 2 bulan sebelum tanggal jatuh tempo Anda.

Kesimpulannya, rata-rata, seorang wanita yang melahirkan bayi pertamanya dapat mengalami persalinan yang berlangsung antara 12 hingga 24 jam dari kontraksi pertamanya hingga melahirkan. Habiskan waktu ini bersama dan bantu dia merasa nyaman. Rasa sakit yang dia alami jauh di luar imajinasi Anda. Tetap fokus padanya. Terakhir, tidak ada cara untuk mengantisipasi setiap kemungkinan skenario, tetapi kelahiran anak Anda adalah peristiwa yang mengubah hidup. Hargai itu!

Posting Komentar untuk "Calon Ayah - 11 Tips Bermanfaat untuk Ayah Baru"