Bagaimana Mengidentifikasi Scrub Typhus dan Mencegahnya?

Apa itu Scrub Typhus?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan Scrub Typhus sebagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Orientia tsutsugamushi. Ini adalah penyakit rickettsial (jangan bingung dengan penyakit perkembangan tulang rakhitis) yang terjadi ketika seseorang digigit oleh larva tungau yang terinfeksi yang disebut 'chiggers'.

Tungau ini sebagian besar berkembang biak di daerah semak belukar, oleh karena itu penyakit ini disebut juga Bush Typhus. Laporan menunjukkan bahwa chiggers menyebar dengan cepat karena hujan lebat. Setelah terinfeksi, masa inkubasi rata-rata bakteri ini adalah 10-12 hari di mana seseorang dapat mulai mengalami gejala. Orang dengan gangguan kekebalan lebih rentan terhadap gejala parah akibat infeksi ini.

Tanda dan Gejala Scrub Typhus

Tanda bagi dokter untuk mengidentifikasi apakah seseorang menderita Scrub Typhus atau tidak didasarkan pada beberapa tes laboratorium dan untuk memeriksa 'eschar'. Eschar adalah bekas gigitan yang ditandai dengan warna gelap akibat jaringan mati di bagian tubuh yang terkena. Gigitan tungau tidak menimbulkan rasa sakit dan gejalanya dapat membantu mengidentifikasi apakah seseorang menderita scrub typhus atau tidak. Beberapa gejala umum meliputi:

Demam
Sakit kepala
Panas dingin
Perubahan mental. Ini bisa dimulai dengan kebingungan dan bahkan menyebabkan koma pada kasus yang parah.
Pembesaran kelenjar getah bening
Ruam
Pegal-pegal
Nyeri sendi

Gejala Scrub Typhus dapat mulai berkembang paling cepat 4-5 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Jika tidak diobati, infeksi dapat berakibat fatal karena dapat memengaruhi sistem pernapasan, ginjal, otak, dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan multi-organ. Penyakit ini membutuhkan perawatan medis instan.

Bagaimana Cara Mengobati Scrub Typhus?

Jika seseorang diduga mengidap Scrub Typhus dan menemukan salah satu gejala penyakit tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Jika penyakit ini teridentifikasi sejak dini maka dapat disembuhkan dengan mudah dengan bantuan obat antibiotik. Perawatan Scrub Typhus bekerja dengan cepat dan orang sembuh dalam beberapa hari setelah menerima dosis antibiotik.

Perawatan Scrub Typhus mungkin perlu disertai dengan pengobatan untuk penyakit lain juga yang terjadi pada kasus infeksi bakteri stadium lanjut.

Tindakan Pencegahan untuk Scrub Typhus

Cara termudah untuk mencegah scrub typhus adalah dengan menghindari daerah semak atau daerah dengan vegetasi lebat yang lembap atau tergenang air. Namun, jika Anda perlu bepergian dan bekerja di area tersebut, ada tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan.

Kenakan pakaian yang menutupi kaki dengan benar sehingga tungau tidak bisa bersentuhan langsung dengan kulit Anda.
Selalu cuci lengan dan kaki Anda secara menyeluruh setelah beraktivitas di luar ruangan.
Kenakan sepatu yang benar-benar menutupi kaki Anda jika Anda berada di dekat area lembab dengan semak-semak.
Coba gunakan penolak serangga organik pada pakaian atau kulit Anda sebelum Anda keluar rumah.
Jika Anda bepergian ke taman atau kebun dengan bayi, selalu pastikan mereka ada di dalam kereta bayi. Tutupi kereta dorong dengan kelambu untuk perlindungan.
Pastikan tidak ada hewan pengerat seperti tikus di rumah Anda.

Kesimpulan

Scrub Typhus adalah infeksi yang tumbuh subur selama musim hujan karena larva ini tidak bertahan selama musim panas atau musim dingin. Berhati-hatilah saat keluar rumah dan Anda dapat mencegah infeksi ini. Semua gigitan tungau tidak menyebabkan infeksi (hanya tungau yang terinfeksi menularkan bakteri typhus) namun, selalu kunjungi dokter jika Anda melihat bekas gigitan di tubuh Anda atau mengalami demam atau gejala scrub typhus lainnya. Diagnosis dan pengobatan dini adalah penting. Jangan abaikan demam apa pun - bisa karena COVID-19, flu musiman, demam berdarah, typhus, malaria, scrub typhus atau sebab lain dan memerlukan diagnosis dan pengobatan oleh dokter. Ikuti semua langkah keselamatan dan tetap sehat.