Anjuran dan Larangan Pasca Aborsi
Aborsi adalah proses medis untuk mengakhiri kehamilan Anda dengan mengeluarkan janin sebelum dapat bertahan hidup di luar rahim. Wanita memiliki respon yang berbeda setelah aborsi. Meskipun ini adalah metode pengendalian kelahiran yang sangat efektif, namun memiliki efek samping fisik dan emosional tertentu.
1. Efek Samping Fisik
Efek setelah aborsi mencakup sejumlah masalah gastrointestinal seperti muntah, sakit perut, diare, dan mual.
Penyimpangan lainnya termasuk pendarahan, nyeri payudara dan keluarnya cairan putih yang tidak jelas dari payudara.
2. Efek Samping Emosional
Mereka dapat merangsang berbagai macam emosi negatif, termasuk rasa malu, marah, bersalah, isolasi dan perubahan suasana hati.
Depresi dan masalah hubungan cukup umum.
Cara Merawat Setelah Aborsi
Tindakan pencegahan yang tepat perlu diambil untuk melindungi diri Anda dari efek samping aborsi dan berhati-hati. Beberapa caranya adalah sebagai berikut:
1. Lindungi rahim dan saluran telur Anda dari infeksi - Hindari melakukan hubungan seksual setidaknya selama 2 minggu setelah aborsi karena ada kemungkinan terinfeksi. Setelah Anda melanjutkan berhubungan seks, gunakan tindakan pengendalian kelahiran yang tepat. Infeksi dapat dicegah dengan cara:
- Menggunakan pembalut sebagai pengganti tampon minimal selama 2 minggu
- Menghindari berenang selama 2 minggu
- Menggunakan kondom pada saat berhubungan seks
Posting Komentar untuk "Anjuran dan Larangan Pasca Aborsi"