Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Efek Kurang Tidur pada Otak!

5 Efek Kurang Tidur pada Otak!


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda sering disarankan untuk tidur setidaknya 6-8 jam sehari? Bagaimana kurang tidur memengaruhi tubuh Anda?

Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar kita, seperti makanan dan air. Kita tidak bisa hidup tanpa tidur. Rata-rata orang membutuhkan 6-8 jam tidur setiap malam agar tetap sehat baik secara fisik maupun mental. Diperkirakan seseorang menghabiskan 25 tahun hidupnya untuk tidur.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mencoba menemukan tujuan sebenarnya dari tidur. Sejauh ini, yang ditemukan adalah bahwa dalam keadaan tidak sadar ini tubuh kita meremajakan diri, termasuk sel-sel otak. Inilah alasan mengapa kurang tidur dapat menyebabkan kesusahan bagi Anda dan membuat Anda merasa pelupa dan terganggu.

Sebuah studi tentang masalah ini juga mengungkapkan bahwa kurang tidur membuat sel-sel otak sulit berfungsi normal dan berkomunikasi, yang dapat menyebabkan penyimpangan mental.

Sekarang setelah Anda mengetahui peran tidur malam yang nyenyak, dan kepentingan selanjutnya, tidakkah Anda ingin mengetahui efek negatif dari kurang tidur? Inilah akibat kurang tidur pada otak Anda.

1. Memori Buruk

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana kakek nenek kita memiliki ingatan yang begitu tajam? Apa yang mereka lakukan secara berbeda yang membantu mereka mengingat tanggal peristiwa yang mungkin kita anggap paling acak, sementara kita berjuang untuk mengingat apa yang dikatakan orang tua kita beberapa hari yang lalu? Penelitian telah membuktikan bahwa tidur memperkuat ingatan kita.

Saat inilah otak kita memperkuat koneksi saraf tertentu dan mengkonsolidasikan pelajaran yang didapat pada hari itu. Itu juga memangkas memori yang tidak penting yang tidak perlu disimpan untuk digunakan nanti. Jadi, jika Anda tidak mendapatkan tidur yang baik, otak Anda akan gagal melakukan pekerjaan ini dengan benar dan kemungkinan besar akan mengacaukan bahkan kejadian terbaru.

2. Peningkatan Risiko Alzheimer

Ternyata, salah satu efek kurang tidur jangka panjang pada otak adalah meningkatnya risiko penyakit Alzheimer.

Telah ditemukan bahwa tidur adalah saat pikiran membersihkan racun lebih cepat daripada saat kita bangun. Artinya, saat Anda tidur, otak Anda membuang semua bahan limbah yang terperangkap di antara sel-sel otak dan mengirimkannya keluar melalui cairan serebrospinal.

3. Penurunan Kognisi

Pernahkah Anda merasa tidak dapat memahami atau mengerjakan tugas Anda untuk hari itu, terutama ketika Anda seharusnya bangun dengan segar setelah istirahat malam? Beberapa orang telah mengamati bahwa kurang tidur mempengaruhi keterampilan kognitif mereka setiap hari.

Kognisi adalah kemampuan kita untuk memproses pikiran dan pengalaman melalui indera kita. Penurunan kognisi merupakan salah satu efek kurang tidur pada otak remaja yang mengkhawatirkan. Remaja, sebagian besar adalah siswa, membutuhkan kemampuan kognitif mereka untuk terus belajar dan tumbuh.

Kurang tidur memiliki efek yang sama pada kemampuan kognitif orang dewasa. Oleh karena itu, orang dewasa yang kurang tidur mungkin kesulitan dengan pekerjaan multitasking seperti mengemudi dan pengambilan keputusan penting.

4. Masalah Kesehatan Mental

Apakah Anda sering cenderung mengabaikan peran tidur dalam menjaga kesehatan mental Anda? Apakah Anda merasa kesal, atau cemas saat menghadapi situasi setelah malam kurang tidur? Kurang tidur dan masalah kesehatan mental seperti depresi berjalan beriringan.

Faktanya, depresi membuat pola tidur menjadi berantakan. Telah ditemukan bahwa orang dengan depresi tidur sangat sedikit atau banyak. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam atau lebih dari 8 jam per malam lebih mungkin mengalami depresi daripada orang yang berada di antaranya.

5. Peningkatan Risiko ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder)

Anak-anak juga membutuhkan tidur yang cukup untuk pertumbuhan otak yang baik. Kita semua tahu anak-anak menjadi rewel ketika mereka tidak tidur dengan benar, tetapi ada konsekuensi serius dari kurang tidur pada anak-anak.

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa anak-anak yang tidak mendapatkan tidur yang cukup karena masalah pernapasan lebih cenderung menunjukkan gejala ADHD. Ada juga berbagai penelitian yang menunjukkan fakta bahwa tidur malam yang baik berarti kinerja yang hebat di sekolah.

Jadi, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai gangguan mental pada anak dan tentu saja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan fokus mereka.

Ini membuktikan bahwa tidur adalah teman terbaik Anda dan bukan hanya di dini hari. Kita semua, berapa pun usia kita, membutuhkan tidur yang cukup untuk melakukan tugas kita dengan benar dan berperilaku seperti orang dewasa yang bertanggung jawab. Ada pelajaran penting di balik pepatah lama 'Tidur lebih awal, bangun lebih awal, membuat pria sehat, kaya, dan bijaksana'. Jadi, apa yang Anda tunggu? Matikan perangkat Anda dan tidurlah dengan nyenyak.

Posting Komentar untuk "5 Efek Kurang Tidur pada Otak!"