Pengertian dan Metode Penelitian Sosiologi
Dengan mempelajari ilmu sosiologi dan metode penelitian sosiologi, maka kita akan lebih memahami dan mengetahui bagaimana cara melakukan sebuah penelitian atau penyelidikan terhadap gejala-gejala atau fenomena yang timbul dalam kehidupan sosial. Adapun pengertian dan metode penelitian sosiologi akan dijelaskan di bawah ini:
Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari kata "socius" yang bermakna "kawan" dan "logos" yang bermakna "kata, berbicara, atau ilmu". Atau dalam kata lain berarti ilmu tentang kawan. Kata "kawan" mengandung makna sebagai hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya atau hubungan antara kelompok yang satu dengan yang lainnya, dan hubungan inilah yang disebut dengan hubungan sosial. Adapun pengertian sosiologi menurut para ahli antara lain:
- Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai struktur sosial dan proses sosial, serta perubahan sosial.
- P.J. Bouman, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, sifat, perubahan, lembaga, dan berbagai ide-ide sosial.
- Mayor Polak, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik itu kelompok formal maupun materiel.
- Pitirim Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai hubungan dan pengaruh timbal balik antara berbagai macam gejala sosial.
- J.A.A Van Dorn, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur-struktur dan berbagai proses kemasyarakatan yang sifatnya stabil.
- Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai fakta sosial yang meliputi cara bertindak, berpikir, dan berperasaan.
Metode Penelitian Sosiologi
- Soerjono Soekanto: Metode kuantitatif (berfokus pada bahan atau informasi yang berbentuk angka), metode kualitatif (berfokus pada penjabaran hasil penelitian berdasarkan penerjemahan terhadap data yang didapatkan: metode historis, metode komparatif, dan metode studi kasus).
- Abu Ahmadi: Metode historis (pencarian atas data kebudayaan dan struktur masyarakat), metode komparatif (membandingkan antarindividu, antarkelompok, untuk dapat melihat sebuah persamaan), metode statistik (mengukur gejala sosial secara kuantitatif untuk diinterpretasikan), dan metode studi kasus (penyelidikan terhadap peristiwa untuk mendapatkan garis pokok).
- Paul B. Horton: Study crossectional (pengamatan terhadap daerah luas dalam jangka waktu tertentu), studi longitudinal (berlangsung sepanjang waktu agar dapat menggambarkan kecenderungan data), eksperimen laboratorium (mengumpulkan data dan mengujinya dalam sebuah ruangan), eksperimen lapangan (pengujian terhadap data di luar laboratorium), dan penelitian pengamatan (tidak memengaruhi terjadinya suatu kejadian).
- Lainnya: Metode deduktif (dari umum ke khusus), metode induktif (dari khusus ke umum), metode empiris (mengutamakan keadaan nyata), metode rasional (mengutamakan penalaran dan logika akal sehat), dan metode fungsional (menilai lembaga dan struktur sosial masyarakat).
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Metode Penelitian Sosiologi"